Surabaya - Telkom Divisi Regional V Jawa Timur terus berusaha memacu pertumbuhan pengguna internet, dengan menargetkan bisa meraih sekitar 15.000 pelanggan speedy access point hingga akhir 2009.
Executive General Manager Telkom Divre V Jatim, Triana Mulyatsa mengemukakan, hingga saat ini speedy access point baru memiliki sekitar 1.300 pelanggan. Angka itu masih jauh dibawah pelanggan postpaid speedy (speedy berlangganan) yang saat ini mencapai 165 ribu pelanggan lebih.
"Kami sudah memperbanyak hotspot di seluruh Jatim, total saat ini lebih kurang ada 1.000. Saat ini kami terus memacu pengguna internet dengan sistem kartu prabayar tersebut," katanya.
Produk speedy access point memberi alternatif kepada masyarakat untuk melakukan akses internet tanpa kabel. Selama ini, terdapat segmen pelanggan yang sangat sensitif dengan tarif abonemen Speedy, sehingga Telkom meluncurkan produk alternatif akses internet speedy tanpa abonemen dan pelanggan cukup membeli staterpack Speedy Prepaid.
Triana Mulyatsa menjelaskan, potensi pelanggan speedy access point di Jatim masih sangat besar, seperti rumah tangga, pelajar, mahasiswa, penghuni apartemen, dan lainnya.
Selain itu, Telkom juga berupaya meningkatkan pertumbuhan pelanggan baru postpaid speedy dengan meningkatkan kualitas layanan.
"Pertumbuhan pelanggan internet setiap tahun cukup bagus, apalagi saat ini titik hotspot sudah tersebar hampir merata di seluruh Jatim," katanya.
Menurut Triana, krisis keuangan global beberapa bulan terakhir tidak akan mempengaruhi prospek pertumbuhan bisnis seluler dan internet.