Bengkulu- Menanggapi rencana pemerintah yang akan menurunkan tarif internet, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Bengkulu mempersiapkan terobosan agar tetap memperoleh keuntungan. Sebagai penyedia layanan internet terbesar, Telkom meluncurkan paket internet murah.
"Kalau memang nanti pemerintah jadi menurunkan tarif internet, kami akan membuat terobosan baru dengan meluncurkan paket-paket internet murah," kata Manajer PT Telkom Cabang Bengkulu, Hamdani.
Di Provinsi Bengkulu ada beberapa penyedia layanan internet (Internet Service Provider-ISP), termasuk PT Telkom yang menguasai 80% dari pasar internet setempat.
Dengan penguasaan pasar mayoritas, menurut dia, tidak akan berdampak kerugian bagi Telkom. Apalagi masyarakat Bengkulu mengenal internet produk Telkom.
Bila dibandingkan dengan pelanggan internet di provinsi lain, peminat internet di Bengkulu masih rendah.
Indikasinya, pelanggan internet Speedy yang sampai saat ini hanya pencapai 10% dari total jumlah pelanggan telepon rumah yaitu 30 ribu pelanggan.
"Bila di daerah lain rata-rata pelanggan internet Speedy mencapai 30% dari total pelanggan telepon rumah," katanya
Untuk meningkatkan jumlah pelanggan, Telkom telah meluncurkan paket 25 ribu, 50 ribu dan 100 ribu dengan kecepatan dan kapasitas bandwidth yang sudah ditentukan.
Paket tersebu,t menurut dia untuk menarik pelanggan agar lebih mengenal internet dan memberikan asumsi bahwa internet itu murah.