Telkom Siapkan Satelit 4
Jakarta - Walaupun Satelit Telkom 3 belum meluncur, tetapi Telkom Tbk sudah ditugasi membuat konsorsium untuk Satelit berikutnya (Satelit Telkom 4). Pasalnya pemerintah memiliki slot orbit 150,5 derajat BT.
Saat ini, Telkom sudah membicarakan dengan operator lain untuk membentuk konsorsium.
Indosat Tbk salah satu yang sudah diajak dan beberapa operator lain.
"Sekarang yang penting satelitnya bisa jalan dan pemerintah bisa kendalikan. Kepemilikan slot itu yang sangat dibutuhkan Indonesia sebagai negara kepulauan," kata Executive GM Telkom, Sarwoto Atmosutarno di Gedung BUMN, Kamis (22/1).
Karena desain belum selesai, belum diketahui kebutuhan dananya. Prioritasnya,
konsorsium dapat terbentuk tahun ini dan paling lama tahun depan. Kebutuhan dana akan tergantung dari jumlah konsorsium yang terbentuk.
Kalau melihat biaya penyiapan Satelit Telkom 3 mencapai US$ 175- 200 juta. Kemungkinan tidak beda dari angka itu.
Menurut Sarwoto, Satelit Telkom 3 rencananya akan meluncur 2011. Hal ini dengan asumsi konsorsiumnya mulai bekerja Februari mendatang. Saat ini pemenang tender Retchesnev dari Rusia.
Pemanfaatan satelit Telkom 3 untuk menunjang kepentingan militer, jaringan internet bahkan sampai inter koneksi seluruh puskesmas di Indonesia. Nilai bisnisnya sangat tinggi karena jarang yang memilikinya.
"Kalau kita jual transponder saja US$ 900 ribu, itu transponder yang biasa. Kalau
kita ecer yang biasa saja bisa US$ 1,2 juta," katanya.