Dukung saya dalam Alnect Komputer Blog contest : Boleh percaya atau tidak, nampaknya pengguna 3G di Jepang lebih sering memanfaatkan koneksi 3G mereka untuk kepentingan unduh berbagai konten porno.
Ketika semakin banyak orang yang mengunduh konten porno dengan memanfaatkan koneksi 3G, hal ini mengakibatkan jaringan 3G di Jepang 'kelebihan muatan'. Sebaliknya, industri penyedia konten porno malah semakin tumbuh subur bak jamur di musim hujan.
Bloomberg, Selasa (21/7/2009) melansir, salah satu penyedia layanan akses internet 3G di Jepang seperti KDDI dan DoCoMo sangat dicintai oleh para penggemar konten porno. Mereka rela merogoh kocek hingga USD105 setiap bulannya agar bisa mengakses situs porno favorit melalui ponsel atau laptop mereka.
Salah satu konsumen konsumen koneksi 3G, mengatakan bahwa dia mengalokasikan dana sebesar USD66 setiap bulannya untuk berlangganan akses internet 3G tanpa batas yang disediakan oleh DoCoMo. Dia mengaku sangat terbantu karena akses itu memudahkannya mengunduh film atau gambar-gambar porno melalui ponselnya.
"Mengakses internet dari perangkat mobile lebih ringan dan mudah dilakukan ketimbang di komputer. Saya jarang menggunakan komputer, kecuali jika di kantor. Oleh karenanya, ponsel saya memang khusus untuk mengunduh konten-konten dewasa," kata konsumen yang menolak disebutkan namanya itu.
Bloomberg mencatat, Jepang kini memiliki lebih dari 1.000 perusahaan yang menyediakan layanan konten film porno. Tahun lalu, tercatat ada sekira 17.000 judul film porno yang diproduksi oleh perusahaan layanan konten porno.
Salah satu situs konten porno terbesar di Jepang mampu menarik sekira 1.000 pelanggan baru setiap harinya. Setiap pelanggan dikenai biaya sekira 10.000 yen sebagai biaya pendaftaran untuk berlangganan konten porno.