Sebagai kontributor open source komersial terbesar sekaligus penyedia platform untuk Web ekonomi yang terkemuka, Sun Microsystems menghadirkan skalabilitas tertinggi untuk web ekonomi di Asia melalui MySQL database.
Dalam kunjungan ke pasar-pasar utama di Asia Selatan, Co-founder MySQL AB David Axmark dan Director of Software Practice Sun Microsystems Asia South Roman Tuma memberikan informasi perkembangan lebih lanjut mengenai integrasi MySQL dengan Sun serta perkembangan tren ke arah penggunaan aplikasi-aplikasi open source.
Pada 26 Februari silam, Sun Microsystems mengakuisisi MySQL AB, sebuah ikon open source sekaligus pengembang database open source yang berkembang sangat cepat dengan perkiraan nilai total sebesar USD1 miliar.
Banyak perusahaan raksasa dengan tingkat pertumbuhan paling cepat seperti Facebook, Google, Nokia, Baidu dan China Mobile telah menggunakan MySQL untuk menghemat waktu dan biaya, mengembangkan situs-situs web bervolume tinggi dan berbagai sistem penting.
Software premium, perangkat monitoring serta dukungan teknis yang tersedia dalam database berlangganan "MySQL Enterprise" mampu mengurangi biaya kepemilikan total software database hingga 90 persen, dan hal ini mampu meningkatkan kinerja dan uptime.
Seiring dengan usaha kalangan korporat, pengembang, dan pemula untuk terus mengembangkan jaringan, Web 2.0 mewakili pertumbuhan generasi mendatang serta membuka peluang pasar baru yang besar bagi Sun. Pelanggan di Asia akan memperoleh layanan kelas dunia dari perusahaan-perusahaan terkemuka.
Lebih dari 100 juta kopi piranti lunak database open source MySQL dengan kinerja tinggi telah diunduh dan didistribusikan, selain itu tambahan 65.000 kopi diunduh setiap hari.
"Dari sudut pandang pengembang, integrasi MySQL dan Sun Microsystems ini menghadirkan kemungkinan tak terbatas yang menyediakan kualitas terbaik serta kontribusi fitur-fitur canggih bagi beragam inisiatif open source unggul di dunia," kata David Axmark.
"Di Asia Selatan, pengembang open source yang bergabung dalam Sun Developer Network sejak Juli 2007 telah meningkat sekira 39 persen. Peningkatan ini menunjukkan betapa besar potensi MySQL di kalangan korporat dan pengembang," kata Roman Tuma.
MySQL database server dari Sun tersedia dalam dua model lisensi. Pengembang dapat memilih antara versi komunitas open source (dengan lisensi GPL) atau lisensi komersial MySQL, bagi ISV dan OEM yang ingin membenamkan atau membundel sebuah database dengan produk-produk mereka sendiri.
Selain itu, perusahaan juga dapat berlangganan MySQL Enterprise, sebuah layanan lengkap yang terdiri atas dukungan produksi, perangkat monitoring dan software MySQL database yang menyediakan kinerja tinggi, ketangguhan, keamanan dan uptime yang optimal.