LONDON - Seorang remaja perempuan asal Amerika Serikat berhasil mencegah kawan chatting-nya di Facebook untuk melakukan aksi nekat bunuh diri.
Kejadian itu berawal ketika remaja asal Maryland yang disebutkan identitasnya itu chatting dengan seorang remaja pria berusia 16 tahun asal Inggris. Saat sedang chatting di situs jejaring sosial, Facebook, sang gadis remaja kaget saat lawan bicaranya itu mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Tanpa pikir panjang, gadis yang merasa khawatir itu langsung meminta ibunya untuk menghubungi kepolisian Maryland, AS, agar menghubungi kepolisian Inggris untuk mencegah aksi nekat itu.
Seperti dilansir Telegraph, Minggu (5/4/2009), polisi Maryland langsung menghubungi Gedung Putih dan kedutaan Inggris di Washington untuk memberikan informasi rencana bunuh diri itu kepada pihak kepolisian Thames Valley, Inggris.
Meskipun, informasi mengenai keberadaan pemuda frustasi itu sangat sedikit, akhirnya polisi berhasil menemukan lokasi tentang keberadaannya. Polisi yang mendeteksi keberadaan lokasi di sekitar Oxfordshire itu mendapati pemuda tersebut sedang tergeletak akibat mengonsumsi obat-obatan hingga over dosis.
Saat chatting dengan gadis AS itu, sang pemuda hanya mengatakan keinginannya untuk menghabisi hidupnya dengan cara mengonsusmsi obat. 'Saya akan melakukan sesuatu yang telah saya pikirkan dan semua orang akan mengetahui dan mencari tahu," kata pemuda tersebut.
Melihat keadaan pemuda yang tak sadarkan diri, polisi langsung membawa pemuda itu ke John Radcliffe Hospital untuk mendapatkan perawatan. Orangtua korban yang tak mengetahui kejadian itu masih terlihat kaget dan belum dapat dimintai keterangan