Situs tersebut menjanjikan banyak lowongan pekerjaan dan mengklaim dirinya sebagai gang baru Camorra yang beranggotakan para remaja di daerah pinggiran kota Napoli yang bernama Pomigliano d'Arco, lapor kantor berita Italia, ANSA.
Polisi belum menentukan apakah situs itu nyata atau hanya sebuah lelucon. Sementara aparat setempat ketakutan karena kelompok tersebut mungkin berada dibalik vandalisme yang terjadi baru-baru ini, termasuk penghancuran taman bermain.
Situs dalam Facebook tersebut hanya satu diantara ratusan yang mendukung mafia.
Awal tahun ini, Facebook menghapus beberapa konten yang terkait dengan mafia, termasuk halaman yang didedikasikan untuk Toto "The Beast" Riina, yang dulu dikenal sebagai "bos diantara para bos" Cosa Nostra, kata ANSA. Halaman Riina sudah memiliki hampir 2.000 pendukung.
Ribuan orang yang bergabung situs internet mafia adalah "gangster potensial" yang harus diselidiki, kata Carlos Vizzini, wakil urusan kejahatan Italia di Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa