LONDON - Seorang pemuda Jerman, David Heiss, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian Inggris akibat pesan yang dikirim ke halaman Facebook.
Pemuda berusia 26 tahun itu dituduh sebagai tersangka pembunuhan seorang mahasiswa Inggris yang juga pengelola situs forum diskusi game "Advance Wars", Matthew Pyke (20), 26 September silam.
Seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (28/9/2008), sehari setelah pembunuhan, David Heiss mengirimkan sebuah pesan kepada kekasih Pyke, Joanna Witton, melalui Facebook. Dalam pesan yang dikirimkan, Heiss meminta maaf karena telah menjadi penyebab semua penderitaan bagi Witton belakangan ini.
Kepolisian Notthingham yang mendapat laporan dari Witton, langsung memburu Heiss dengan menelusuri link internet yang digunakan Heiss, dan kemudian membekuk pemuda Jerman tersebut untuk dimintai keterangan. Namun, polisi belum memastikan keterlibatan Heiss.
Mayat Pyke ditemukan Witton di apartemennya, di Notthingham, Inggris, dengan keadaan luka akibat hujaman pisau. Sejak saat itu, polisi kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut karena tidak ada jejak pembunuh sedikitpun yang tertinggal.
Pyke dan Witton memang dikenal sebagai pengelola forum diskusi Advance War, sebuah situs yang mengulas tips dan startegi tentang game Nintendo Game Boy dan Nintendo DS. Pyke sering menggunakan nama Shade dalam forum tersebut, sedangkan Heiss sering menggunakan nama Eagle the Lightning.
Kepolisian masih terus menyelidiki apakah pertarungan Pyke dan Heiss di forum diskusi online memang berlanjut di kehidupan nyata.