JAKARTA - Forum Buka-bukaan 17 tahun (BB17) yang selama ini menghiasi Kaskus ternyata tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap trafik Kaskus. Sepeninggal BB17, trafik Kaskus malah semakin meningkat.
"Selain karena adanya undang-undang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE), salah satu alasan kami menutup BB17 adalah protes para pengunjung wanita di Kaskus. Mereka tertarik dengan Kaskus karena besarnya komunitas yang dimiliki namun karena ada BB17 makanya mereka enggan aktif di Kaskus," ujar Chief Technology Officer Kaskus Andrew Darwis, usai konferensi pers New Kaskus di FX Building, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (19/8/2008) kemarin.
Menurut Darwin, meskipun pengakses Kaskus paling banyak didominasi oleh laki-laki tapi tidak sedikit juga wanita yang mengunjungi portal komunitas terbesar di Indonesia tersebut. Bahkan prediksi Darwin, wanita yang mengakses Kaskus sebanyak 30 persen dari total pengunjung Kaskus setiap harinya. Sedangkan 70 persen lainnya didominasi oleh laki-laki.
Bukannya menuai penurunan trafik, setelah BB17 dihentikan, trafik Kaskus malah mengalami peningkatan. Tidak tanggung-tanggung, peningkatan ini mencapai 60 persen setiap harinya.
"Dulu karena BB17, Kaskus identik dengan situs porno sehingga orang yang mengakses portal ini harus sembunyi-sembunyi. Sekarang tidak lagi karena BB17-nya pun sudah tidak ada jadi mereka tidak perlu malu lagi mengakses Kaskus," tambah Darwin.
Namun diakui Darwin memang sempat terjadi penurunan trafik selama dua hari saat BB17 pertama kali dihentikan. Namun penurunan ini hanya sebentar karena pengunjung loyal Kaskus pun lebih banyak dibanding mereka yang hanya menginginkan BB17.
Saat ini, BB17 telah berdiri menjadi situs sendiri yang terpisah dari Kaskus. Namun Darwin meyakinkan bahwa situs BB17.info yang muncul bukanlah berada di bawah manajemen Kaskus.
"BB17.info bukan milik kami, tidak ada hubungannya dengan Kaskus," tandas Darwin.