Indramayu - Geliat Tempat Wisata di Indramayu Bagian Barat
Kawasan Indramayu bagian barat kini terus bergeliat. Sejumlah lokasi wisata kini digeber untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Salah satunya adalah Patrol Water Park yang berlokasi di tepi jalan raya Patrol-Haurgeulis, Desa Limpas Blok Bulu, Kecamatan Patrol.
SETELAH semua perijinan dikantongi, pembangunan Patrol Water Park (PWP) akhirnya dimulai. Sesuai rencana, dalam jangka waktu 6 bulan pekerjaan proyek yang menganggarkan biaya sebesar Rp5,25 miliar tersebut selesai dilaksanakan. Tahapan awal diprioritaskan membangun dua jembatan sebagai akses keluar masuk aktivitas pekerjaan di pintu gerbang, tempat wisata kolam renang yang berlokasi tepi jalan raya Patrol-Haurgeulis Desa Limpas Blok Bulu, Kecamatan Patrol itu.
Sesuai master plan, fasilitas PWP yang memakan luas lahan 1,7 hektare tersebut diantaranya kolam pacu semi olimpic, kolam arus, maupun kolam rekreasi anak. Fasilitas ini masih ditambah water boom, playground, out bond, kantin, stage dan perkantoran.
“Semuanya dilaksanakan secara step by step,” terang Project Manager, Syaeful Bachri, kepada Radar, Jumat (6/2) di lokasi pembangunan.
Diterangkan, pembangunan kolam renang rekreasi dan prestasi yang dirintis oleh tiga orang investor lokal ini diantaranya H Heri Zakaria (Patrol), Edi Suharjo (Patrol) dan Wanito (Jatibarang), semula menganggarkan dana sebesar Rp3,7 miliar. Namun, karena imbas dari krisis global ditandai naiknya sejumlah barang material dan cost pembangunan, maka anggarannya membengkak menjadi Rp5,25 miliar.
“Baru sekarang bisa dilaksanakan pekerjaan, karena kami menunggu rampungnya proses perijinan terlebih dahulu. Setelah semuanya beres, pembangunan kita genjot,” jelas Syaeful.
Hanya saja, saat ini kendala yang dihadapi adalah faktor hujan yang imbasnya menghambat tahapan pekerjaan. Tapi pihaknya optimis, pembangunan PWP akan selesai tepat waktu.
Dipaparkan Syaeful, misi pembangunan PWP dilatarbelakangi selama ini masyarakat terutama kalangan pelajar yang berkeinginan memanfaatkan sarana kolam renang harus pergi ke luar daerah.
Apalagi, di wilayah Indramayu bagian barat (IBB) sendiri belum tersedia kolam renang yang memiliki fasilitas memadai baik sebagai tempat rekreasi maupun tempat menimba prestasi. Dengan kondisi itulah dia bersama para pemilik modal memanfaatkan peluang tersebut. Selain sebagai ajang bisnis yang memiliki prospek menguntungkan, juga dapat membantu Pemkab Indramayu dalam peningkatan PAD, serta mencetak atlet renang handal.
Rencana pembangunan sarana kolam renang tersebut mendapat respons positif dari masyarakat sekitarnya. Karena dipastikan akan membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan mereka. Untuk itu dirinya meminta dukungan dari semua pihak.
“Kami sebagai investor berharap, dapat melaksanakan niat baiknya dengan aman, nyaman dan tidak mendapat gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (kho) [Radar Cirebon]