Facebook makin menjadi media penipuan internet, pencurian data dan promosi barang. Situs jaringan sosial ini harus menaikkan standar prosedur pengamanan untuk mengatasi hal itu.
Facebook yang memiliki sekitar 100 juta pengunjung harian dan sekitar 175 juta user terdaftar, melakukan penyelidikan agar bisa lebih baik dalam melindungi data user.
Jumlah data user yang sangat besar menjadikan situs ini sangat menarik bagi kriminal cyber.
"Kami telah menjadi target besar bagi orang yang ingin menghacking dan target spam (email sampah)," kata Chris Kelly head of global public policy Faccbook.
Facebook membuat sistem otomatis untuk menghentikan profil palsu yang menjadi penyakit utama jaringan sosial. Untuk memblok profil seperti itu Facebook membuat kategori berdasarkan penolakan dari user lain, dalam jangka waktu pendek atau jika diketahui menggunakan skrip otomatisasi.
Pesan dan wall juga dianalisa jika mengandung link ke situs berbahaya atau diposting ke sejumlah besar profil.
Facebook mematikan ribuan akun tiap minggunya. Beberapa diantaranya adalah spam untuk melakukan penipuan. Untuk itu Facebook menyediakan mekanisme tambahan yang disebut community verification.
Untuk menangani penipuan, Facebook bahkan memiliki dua tim keamanan satu di California dan satu di Dublin.
Tim ini meneliti laporan mengenai pornografi dan pelecehan dalam 24 jam, dan komplain lain melalui email dalam tiga hari karena permintaan seperti itu kian kompleks
Calendar
Sat Oct 09 2010, 03:29 by fr4nkenste1n
