Baluchistan – Selama ini, fasilitas milik Amerika Serikat selalu tertutup untuk siapapun, bahkan dari rakyatnya sendiri. Namun pencitraan dari Google Earth berhasil mengintip bagian dalam pangkalan militer Negara Adidaya itu di Pakistan. Apa saja isinya?
Seperti dilaporkan Press TV, Jumat (20/2), citra satelit Google Earth (GE) menggambarkan isi pangkalan Shamsi di Pakistan. Ternyata, militer AS mengoperasikan pesawat pengawas tak berawak.
Terlihat dari gambar tersebut, sebanyak tiga pesawat pengawas itu dioperasikan. Ketiganya masih berada di luar hanggar dan dipersiapkan untuk penerbangan. Di dekat landasan pacu, terdapat beberapa kamp yang diperkirakan bisa menampung puluhan personel militer.
Pangakalan itu terletak sekitar 50 km dari perbatasan Pakistan-Afganistan. Lokasinya sangat mendukung untuk mempercepat peluncuran pesawat pengawas hanya dalam hitungan menit.
Menurut ahli pesawat udara, pesawat pengawas itu bertipe MQ1 Predator tanpa awak. Model ini biasa digunakan Agensi Intelijen AS (CIA) untuk mengamati dan menyerang militan di perbatasan Afganistan.
Jangakauan pesawat itu mencapai 2.000 mil dan mampu terbang selama 29 jam. Menurut investigasi suratkabar The Times, CIA secara rahasia menggunakan Pangkalan Shamsi untuk meluncurkan serangan terhadap target yang berada di perbatasan itu.
Pangkalan militer Shamsi, Jacobabad, Pasni, dan Dalbadin di Pakistan digunakan AS sejak invasi Afganistan pada 2001 atas izin pemerintah negara tersebut.