London – Situs internet game lempar sepatu George Bush dijual di situs lelang eBay. Hanya dalam empat hari, situs itu ditawar sampai US$7.818.
Briton Alex Tew mencatat sejarah pada 2006 saat berhasil mengumpulkan jutaan dolar, dengan membuka situs milliondollarhomepage.com. Dia kembali meraih sukses, setelah situs game lempar sepatu Bush yang dibuatnya sockandawe.com menjadi headline di seluruh dunia.
Game yang disebut oleh Tew sebagai “game flash kecil bodoh” itu mencapai jutaan hit, dan membebani server situs humor yang sedang dibuatnya.
"Kami menjaganya selama tiga hari terakhir agar server tetap menyala, dan kami memutuskan untuk menjualnya di eBay," katanya.
"Itu sungguh menyenangkan, Senin membuat konsep, Selasa diluncurkan, Rabu mendapat banyak kunjungan dan Kamis kami sudah menjualnya,” kata Tew, sambil menambahkan dana yang diperoleh masuk ke perusahaannya.
Pembeli situs itu adalah media internet bermarkas di Inggris dan harga dari lelang itu menembus US$7.818.
"Itu hanya untuk senang-senang, hanya sedikit coba-coba. Sebenarnya itu hanya ujicoba. Pengumpulan revenue yang bagus untuk kondisi ekonomi seperti sekarang,” katanya.
risal.maros:
Siapa sangka jika sepatu yang dilemparkan Muntadhar Al Zaidi ke Presiden AS George W Bush jadi rebutan. Sayangnya, pihak berwajib malah menghancurkan sepatu yang sempat dihargai Rp 110 miliar itu. Yaaaahhh...
"Sepatu itu telah diperiksa oleh aparat keamanan Irak dan AS, kemudian dihancurkan," kata hakim Dhiya Al Kenani yang memimpin penyelidikan kasus ini seperti dilansir situs resmi Press TV Irak, Kamis malam (18/12).
Agen keamanan menghancurkan sepatu yang dilemparkan saat konferensi pers itu karena khawatir mengandung peledak.
"Saya berniat menjadikannya sebagai barang bukti, tapi karena Zaidi sudah mengakui perbuatannya dan ada konfirmasi dari televisi, maka penyelidikan bisa dilanjutkan," imbuhnya.
Sepatu 'bersejarah' itu sempat ditawar seorang pengusaha Irak yang tak mau disebut namanya hingga US$ 10 juta atau Rp 110 miliar, hanya untuk satu buah sepatu Zaidi.
Tawaran yang juga cukup menarik datang dari direktur teknik tim nasional sepakbola Irak, Adnan Hamad. Dia bersedia membayar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar untuk sepasang sepatu Zaidi.
Di bawah hukum Irak, jurnalis Al Baghdadia itu bisa mengadapi tuntutan maksimal 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. Meski mendapat kecaman keras dari pemerintah Irak, namun bagi warga negaranya, Zaidi adalah seorang pahwalan nasional. Tindakannya itu dinilai merupakan wujud kebencian rakyat Irak terhadap AS dan sekutunya