LONDON - Meskipun mendapat protes dan kecaman dari para pengguna internet, Inggris tetap akan merekam semua lalu lintas internet. Nantinya, setiap e-mail yang dikirim dan situs-situs yang dikunjungi oleh orang Inggris.
Data-data� itu akan di simpan dan akan digunakan untuk kepentingan negara. Semua penyedia jasa layanan internet akan merekam email, situs yang dikunjungi, dan panggilan telepon via internet per tahun.
Semua informasi yang terekam, nantinya akan dapat mengetahui secara rinci hubungan antara siapa dengan siapa, kapan, namun tidak merekam isi dari email yang dikirim.
Seperti dilansir Telegraph, Senin (6/4/2009), semua data itu sangat dibutuhkan untuk membantu polisi mencegah kejahatan dan terorisme. Tak hanya polisi, beberapa instansi lain yang berkepentingan juga boleh mengakses informasi yang tersimpan itu.
Menurut Juru Bicara kementerian dalam negeri, langkah itu hanyalah untuk melindungi kepentingan umum dan menunjang keamanan nasional.
Lebih lanjut, dikatakannya, komunikasi memainkan peranan yang sangat penting untuk mengungkap suatu kasus kejahatan.
Menaggapi langkah itu, direktur Privacy Internasional mengatakan langkah tersebut merupakan langkah untuk memata-matai warga dan sebagai bagian dari sistem intelejen yang lebih lengkap.
"Langkah ini berarti membuat setiap aktivitas online yang kita lakukan akan diketahui oleh pemerintah, saya tidak yakin apakah masyarakat sadar akan ini," katanya.