SAN FRANSISCO - Microsoft melaporkan sekira 97 persen email yang masuk ke kotak masuk milik seseorang sebenarnya tak diinginkan pemiliknya.
Surat-surat elektronik itu umumnya adalah spam yang berisi sejumlah ?sisipan? berbahaya yang terkait dengan kejahatan cyber seperti dilansir ITP.net, Kamis (9/4/2009).
Lebih lanjut, Microsoft mengungkapkan, banyak penjahat cyber yang mendompleng file-file berekstensi Microsoft Word (.doc) atau Adobe Portable Document Format (.pdf) untuk menyebarkan virus-visrus berbahaya itu.
Dua aplikasi lunak keluaran Microsoft dan Adobe itu sulit sekali untuk diblok, karena format kedua aplikasi itu sudah sangat familiar dengan pengguna email. Tak heran jika banyak pencipta malware menggunakannya sebagai alat untuk menyebar.
Selain itu, menurut data Microsoft Security Intellegence Report, kebanyakan para penjahat yang menyebarkan email-email ?jahat? itu menyebarkan menggunakan laptop dalam setiap aksinya, dan jarang menggunakan komputer desktop.
Calendar
Sat Oct 09 2010, 03:29 by fr4nkenste1n
